Halo teman-teman Mahasiswa! Seberapa sering Anda mendengar istilah “multitasking”?

Ya, skill ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan organisasi. Misalnya, saat Anda mengelola sebuah proyek, Anda harus mengelola beberapa tugas sekaligus. Biasanya memiliki kemampuan untuk melakukan banyak tugas untuk melakukan lebih dari satu hal pada saat yang bersamaan. Namun, tahukah Anda bahwa multitasking itu tidak mudah, jika implementasinya tidak efisien. Bahkan, kita mungkin mengalami kesulitan karena otak kita tidak dirancang untuk menangani banyak hal sekaligus. Menurut Eyal Ophir, peneliti utama studi multitasking Stanford, orang benar-benar mengalami kesulitan multitasking. Karena multitasking pada dasarnya diartikan sebagai aktivitas melakukan dua hal atau lebih dalam waktu yang bersamaan (hampir) dalam waktu yang bersamaan. Namun, seiring berjalannya waktu, arti multitasking juga berubah. Saat ini, multitasking didefinisikan sebagai kemampuan untuk berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya secara efektif dan efisien. Jika salah langkah, pekerjaan tidak akan selesai, hasilnya buruk dan bisa mempengaruhi kesehatan mental, lho. Sebaliknya, jika multitasking dilakukan dengan baik, itu bisa menjadi cara untuk melakukan banyak tugas secara bersamaan. Yah, mungkin Anda telah mencoba untuk melakukan banyak tugas, atau Anda terus-menerus melakukan banyak tugas untuk menyelesaikan pekerjaan Anda, tetapi Anda selalu keteteran sampai Anda merasa lelah. Oleh karena itu, Mimin telah mengumpulkan 5 tips agar Anda dapat melakukan banyak tugas secara efektif.

1. Buat daftar prioritas
Anda harus tahu bahwa mengambil terlalu banyak tugas sekaligus dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang tidak semestinya. Misalnya, di tempat kerja, kita sering mengerjakan semua tugas yang harus diselesaikan setiap hari atau setiap minggu. Oleh karena itu, menulis daftar prioritas dapat menjadi cara untuk mengatur berbagai tugas yang ingin Anda lakukan. Untuk mempermudah Anda, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi daftar tugas. Ada banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan secara gratis. Tidak ada alat manajemen tugas yang sempurna. Pilih produk terbaik sesuai kebutuhan Anda.
Anda dapat memilih aplikasi dengan fitur lengkap, seperti komunikasi, manajemen tugas, dan alur kerja, seperti:

  • Trello
  • Slack
  • Meister Task
  • Quip
  • dan aplikasi sejenis.

Jangan lupa untuk menuliskan daftar tugas dengan penjelasan untuk setiap tugas agar lebih mudah.

2. Atur durasi
Selanjutnya, Anda perlu menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Mengapa durasi penting? Karena dapat membantu Anda memperkirakan waktu untuk melakukan pekerjaan dengan lebih efisien. Ingatlah bahwa multitasking bisa membuat stres jika Anda melakukan terlalu banyak tugas sekaligus. Terutama tidak memberi diri Anda cukup waktu untuk menyelesaikan tugas. Misalnya, Anda memiliki 2 atau 3 aktivitas yang harus dilakukan. Anda dapat menganalisis operasi mana yang dapat dilakukan terlebih dahulu. Anda harus mengatur jangka waktu agar tidak terlambat bekerja atau beraktivitas. Setiap kegiatan diberikan waktu tertentu tergantung kebutuhan, ya.

3. Rencanakan jadwal harian
Anda dapat mulai merencanakan jadwal Anda untuk setiap hari dalam seminggu. Misalnya, dapat dimulai dari Senin hingga Minggu dalam seminggu. Anda dapat melingkari hari-hari dengan aktivitas atau tenggat waktu. Ini akan membantu Anda merencanakan tugas manajemen sehari-hari. Plus, ini dapat membantu Anda menentukan hari-hari Anda dapat mengerjakan tugas-tugas prioritas. Anda dapat fokus untuk menjadi lebih produktif sepanjang minggu.

4. Fokus dan tetap stabil
Anda mungkin merasa tergesa-gesa ketika harus melakukan banyak tugas berbeda. Ini akan menjadi bumerang bagi Anda yang harus melakukan pekerjaan lain. Bekerja secara teratur sehingga Anda tidak melewatkan apa pun. Ini akan membantu Anda melakukan pekerjaan dengan kemampuan terbaik Anda. Agar Anda dapat bekerja dengan mantap, pastikan untuk menghindari segala bentuk gangguan. Misalnya, Anda berada di kantor. Selama hari kerja yang sibuk, Anda dapat memberi tahu rekan kerja bahwa Anda membutuhkan waktu untuk fokus dan tidak ingin diganggu kecuali dalam keadaan darurat. Jika perlu, Anda dapat mencolokkan headset untuk memblokir kebisingan kantor.

5. Jangan lupa  istirahat
Biasanya, kegiatan ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Ada gangguan yang membuatnya lebih mudah untuk fokus pada gangguan.
Anda dapat mematikan telepon selama jam kerja atau tidak memeriksa email selama 30 menit. Ini dapat membantu Anda fokus dan memeriksa daftar tugas Anda lebih cepat. Namun, bekerja terus menerus sepanjang hari bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan sesuatu dengan cepat.
Karena itu, Anda tetap perlu istirahat. Pastikan untuk memberi diri Anda istirahat pendek di siang hari. Saat beristirahat, Anda mungkin menemukan kekurangan yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya.

Bekerja terlalu keras untuk jangka waktu yang lama menyebabkan produktivitas menurun. Akibatnya, mengganggu kesehatan fisik dan mental kita. Multitasking yang efektif dapat dengan mudah dicapai jika Anda memahami apa artinya sebenarnya. Satu hal yang perlu diingat adalah jangan terlalu memaksakan diri. Seperti keterampilan lainnya, multitasking adalah keterampilan yang membutuhkan waktu. Teruslah berlatih dan selalu belajar dari setiap kesalahan yang Anda lakukan.

Sumber : https://ruangmahasiswa.com/tips/tips-multitasking-yang-efektif/