Beasiswa merupakan suatu hal yang sangat diidam-idamkan oleh para mahasiswa. Umumnya beasiswa banyak dicari dan diincar oleh mahasiswa untuk meringankan beban dalam masalah biaya kuliah yang cenderung mahal. Ada pula mahasiswa yang mencari beasiswa studi ke luar negeri untuk menambah pengetahuan dan pengalaman diluar kampus. Untuk itu, kali ini ada beberapa tips mendapatkan beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri akan diulik kali ini.

  1. Pilih beasiswa yang akan diambil

Beasiswa sendiri ada banyak macamnya. Jenis beasiswa bisa dibedakan berdasarkan sumber pembiayaan, cakupan pembiayaan dan bentuk pembiayaan. Bagi mahasiswa yang sedang mencari beasiswa, wajib hukumnya tahu akan jenis beasiswa yang akan diambil agar bisa mempertimbangkan mana beasiswa yang kiranya sesuai dengan kebutuhan mahasiswa itu sendiri.

  1. Perbanyak mengikuti kegiatan baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus

Selain menambah pengalaman, dengan mengikuti banyak kegiatan baik lomba maupun kepanitiaan, mahasiswa akan mendapatkan poin lebih di mata penyedia beasiswa. Terutama apabila mahasiswa pelamar beasiswa memiliki prestasi ditingkat nasional maupun internasional, para penyedia beasiswa pasti akan melirik lebih dulu mana mahasiswa-mahasiswa berprestasi dan berpotensi baik kedepannya.

  1. Tingkatkan IPK di atas 3.0

IPK juga menjadi standar para penyedia beasiswa untuk menyeleksi mahasiswa yang layak diberikan beasiswa. Rata-rata penyedia beasiswa memberi standar IPK senilai 3.0. Bahkan setelah mendapatkan beasiswa pun, para penyedia beasiswa akan memantau hasil studi para mahasiswa yang telah diberikan beasiswa. Apabila IPK sesudah mendapatkan beasiswa berada di bawah nilai 3.0, maka kemungkinan besar beasiswa yang diberikan akan dicabut karena dianggap tidak memenuhi kelayakan mendapatkan beasiswa.

  1. Tingkatkan kemampuan berbahasa inggris

Bahasa inggris sangat penting perannya dalam mendapatkan beasiswa, terutama beasiswa studi keluar negeri. Bahasa inggris saat ini sudah menjadi bahasa internasional yang sangat umum digunakan di berbagai negara. Mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa inggris yang bagus, baik dalam berbicara, menulis dan mendengarkan, akan lebih mudah mendapatkan beasiswa. Kurang lebih kemampuan bahasa ingris yang harus dicapai baik TOEIC maupun TOEFL minimal memiliki poin 450.

  1. Berdoa dan patuh kepada orang tua

Jangan pernah melupakan keberadaan Sang Pencipta yang telah memberikan kehidupan hingga saat ini. Tanpa ada izin Tuhan dan orang tua, akan sulit bagi para pelamar beasiswa mendapatkan apa yang diinginkan.

Selain itu penting juga bagi mahasiswa pelamar beasiswa untuk mencari sebanyak-banyaknya informasi beasiswa yang sedang dibuka. Semakin banyak mengirimkan CV untuk melamar beasiswa, maka semakin besar kemungkinannya untuk mendapatkan beasiswa.