Halo, temanku. Kata-kata motivasi sudah tidak lagi efektif untuk membangun semangat untuk terus berjuang. Ada saat-saat di mana kita merasa bosan dengan rutinitas yang sama sekali tidak menghasilkan apa-apa. Sia-sia? Mungkin. Harus menunggu proses? Rasa sabar kita mungkin tidak sebesar itu. Dunia ini dipenuhi oleh harapan tanpa tindakan nyata. Memang tidak salah untuk bermimpi. Bebas. Inginkan segala hal itu adalah kebebasan semua orang di dunia. Namun, bagaimana jika sekarang justru sebaliknya? Malas untuk proses, namun harapan terus meningkat?

Jalanmu masih panjang.

Bagi sebagian besar calon mahasiswa baru, saat menjelang penerimaan mahasiswa baru sangat menegangkan. Terlebih lagi, persaingan tidak hanya dengan satu atau dua orang, tetapi ratusan ribu hingga jutaan orang. Tentu saja termasuk dirimu.

Semua orang memiliki mimpi mereka sendiri-sendiri. Kampus di seluruh Indonesia menjadi tujuannya. Mereka mulai merencanakan strategi agar dapat dicapai, berhasil, dan memenangkan kompetisi besar.

Awalnya, semangatmu sangat tinggi, niatmu terus terpacu. Tidak peduli siapa yang menjadi saingan, yang penting harus dapat menjadi nomor satu.

Namun, saat kamu harus menghadapi kegagalan, penolakan, dan kekalahan, semuanya hancur begitu saja. Semangat yang tadinya sangat tinggi sekarang harus surut dan menurun drastis. Tidak ada lagi yang disebut euforia. Wajahmu memancarkan ekspresi sedih. Hidupmu hanya berwarna hitam.

Namun, yakinlah bahwa itu bukan berarti akhir dari perjuanganmu. Masih ada jalan panjang di depan yang harus kamu lalui. Jangan hanya karena kegagalan dalam mewujudkan impianmu membuatmu malas untuk proses atau bahkan berhenti.

Padahal dunia ini sangat indah diciptakan untuk tidak meratapi nasib. Berlama-lama dalam kesedihan dan kekecewaan sama sekali tidak berguna. Satu hal, kamu harus berjuang, mengabaikan segala hal yang menjadi penghalang kesuksesan.

sumber : https://zonamahasiswa.id/terus-berekspektasi-dan-malas-berproses-mau-jadi-apa-nantinya