Mau sedikit share nih…. hehe
buat kalian-kalian yang suka gak semangat kuliah,
please, STOP. Ubah kebiasaan kalian itu!
Soalnya penyesalan itu selalu dan pasti datang terakhir.
Daripada kalian bikin ulah, seneng-seneng sekarang tapi imbasnya besok,
mendingan serius kuliah bisa membanggakan kedua orang tua kalian, dipuji temen, dosen,
sama-sama seneng-senengnya, tapi yang ini dapat poin ++, kita jadi pintar.
Nah, tapi persoalan utamanya….
gimana nih trik biar bisa dapet Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) baik???
apalagi IPK 4.00 wah idaman banget kan kawan!
Jadi gini nih caranya:
PERTAMA
Awal semester 1, udah langsung start serius belajar! (poin utama). Semester 1 ini adalah modal IPK kamu buat dirata-rata ama IPK di semester depan. Kemudian banyak yang engga sadar kalo IPK di semester 1 itu menentukan mental seseorang untuk berhasil/tidaknya. Ingat kalimat ini kawan? “A journey of thousand miles begins with a single step.” So, kalau langkah pertama udah bener, maka di dalam diri kita udah dicap sebagai orang sukses. Ini udah kebukti sama anak-anak yang IPK nya 3,50++, pasti mereka seneng banget, terus lebih serius kuliah karena sayang kalo IPK bagus bagus jadi jelek di semester depan. Kemudian temen-temen yang IPK nya kurang dari 3,00 atau 2,00 udah nyerah gitu aja (PADAHAL MASIH SEMESTER 1 !). Soalnya dipikiran mereka gini, “Ah, ngapain kuliah, dapet IPK 4,00 pun dirata-rata juga dapet 3,00.” Nah, ini pemikiran yang salah, walaupun nanti/sekarang IPK kamu jelek, kamu gak boleh berpikiran gitu. Bcs dengan IPK 3.00 lebih baik kan daripada 2.00???
Ayo gak boleh nyerah!
KEDUA
Tanyakan segala hal yang tidak kita ketahui, karena sesungguhnya kita membayar kuliah juga membayar dosen dan kita memiliki hak untuk bertanya sampai kita jelas. Rugi dong kalo kita kuliah tapi gak dapet apa apa karena nggak paham?
KE-TIGABELAS
Sebelum berangakat kuliah, MAKAN TERLEBIH DAHULU! Ini kadang yang dilupakan sebagian besar mahasiswa kita. Menurut penelitian, suplai makanan dengan sarapan yang teratur, membantu kita dalam mensupport jumlah cadangan energi ke otak kita. Oleh karena itu, buat kamu kamu yang seing mengabaikan sarapan, berhenti deh! Soalnya kasian otak kamu yang kerja keras tapi gak dikasih makan. Ibarat Mobil Sport mewah yang canggih tapi diisi bensin + oli sedikit, mobilnya gak bakal maksimal pas di buat ngebut atau balapan, begitupun manusia.
Khusus untuk pelajaran eksakta (atau keahlian logika). Harus sering dilatih setiap hari. Kamu bakal kuwalahan kalo gak sering sering latihan, soalnya yang namanya program studi eksakta menuntut otak kita untuk tetap stabil dalam mengasah logika, jadi usahaiin kamu minimal sehari latihan soal-soal dan tes logika.
KE-LIMABELAS
Jalani semua pelajaran dengan perasaan senang. Caranya adalah dengan sebisa mungkin membuat kondisi senanga itu sendiri, karena jika dalam kondisi tertekan / terlalu fokus ingin IPK 4,00, maka justru akan menjadi boomerang bagi diri kita sendiri. Bagaikan dipenjara dalam sebuah penekanan jadwal kuliah.
Jangan pernah terbuai dengan keadaan dan jangan pernah menghadirkan sifat sombong. Maksud disini adalah, ketika kamu sudah merasa bahwa semua pelajaran pasti bisa, kamu justu terbuai akan keadaan dan lupa jika kamu harus tetap belajar. Hati-hatilah karena sekali lagi ini dapat menjadi boomerang bagi dirimu sendiri. Tetaplah rendah hati dan belajar, jangan biarkan rasa sombong berkuasa atas dirimu sendiri.
KE-TUJUHBELAS
Jika ada dosen yang mengiming – imingi nilai bagus karena kamu aktif atau bisa menjawab satu pertanyaan pamungkas dan dapat nilai “A” JANGAN TERLALU PERCAYA! JANGAN LENGAH! Karena pada dasarnya nilai itu diperoleh bukan hanya dari keaktifan saja, namun perbadingan antara nilai keaktifan , tugas, UTS, dan UAS. Maksud dosen dengan berkata begitu adalah, “Dengan kamu aktif atau dapat menjawab soal ini, pastinya kamu paham akan pelajaran tersebut. Nah secara otomatis nilai ujianmu adalah ‘A’ karena kamu bisa dan layak dan nilai ini bukan merupakan nilai ‘kasih sayang’ yang diberi. Kamu juga seharusnya ikut ujian UTS dan UAS untuk menguji kembali kelayakan nilai ‘A’ kamu.” Jadi, saran yang tepat adalah jangan terlalu terbuai dengan kata-kata tersebut.
KE-DELAPANBELAS
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.