Menjadi seorang mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) tidaklah mudah. Selain harus mempelajari berbagai konsep dan teori desain, juga diperlukan keterampilan dalam mengaplikasikan desain tersebut secara praktis. Namun, jika kamu memiliki passion yang besar dalam bidang ini dan tekad yang kuat untuk belajar, menjadi mahasiswa DKV bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips berguna yang dapat membantu kamu menjadi mahasiswa DKV yang sukses dan berprestasi
- Atur Waktu Seefisien Mungkin
Bagi mahasiswa, waktu 24 jam ini akan jadi sangat bermanfaat bila dia mampu mengaturnya dengan baik. Sebaliknya, waktu akan jadi malapetaka bila dia tidak bisa mengaturnya.
Bagilah waktumu berdasarkan skala prioritas, dari kegiatan yang sangat penting (tidur/makan/kuliah) sampai yang tidak terlalu penting (nongkrong di cafe/jalan-jalan/main game). Kalau perlu, buat jadwal harian (timetable) untuk tiap kegiatan yang akan kamu lakukan dalam sehari. Letakkan jadwal harian tersebut di tempat yang mudah terlihat, misal ditempel di dinding atau atur di aplikasi agenda/kalender di smartphone-mu.
- Jangan Menunda Tugas
Jangan Sering Menunda Tugas Bagi mahasiswa, tugas adalah “makanan” sehari-hari. Hampir setiap hari kamu bakal menjumpai tugas-tugas baru dari dosen. Baik tugas yang bentuknya individu/kelompok.
Jika kamu malas dan menunda-nunda tugas yang diberikan dosen, hak itu dapat berdampak buruk bagi kamu. Alhasil, tugas-tugas banyak yang menumpuk dan hasilnya pun jauh di bawah harapan. Oleh karena itu jangan sering menunda untuk mengerjakan tugas. Begitu dapat tugas dari dosen, sebisa mungkin langsung dikerjakan meskipun masih jauh dari deadline pengumpulan tugas tersebut.
- Jaga Kesehatan
Rajin berolahraga seperti lari/jogging, atau gerak-gerakan badan biar tidak cepat pegal. Minum air putih yang banyak, kurangi minum minuman kemasan (terutama yang manis/bersoda). Makan makanan bergizi, kurangi makan makanan siap-saji (fast food/mie instan). Tidur dan istirahat yang cukup, jangan terlalu sering begadang (biasanya karena sering menunda tugas nih).
- Fokus Kuliah
Fokus Kuliah Beberapa mahasiswa mungkin punya kegiatan lain selain kuliah. Misalnya saja, ada yang ikut banyak organisasi/himpunan, ada yang ambil kerja sambilan/freelance, atau ada yang punya hobi/ikut komunitas di luar perkuliahan di kampus. Sebenarnya sah-sah saja kok, tidak ada yang melarang kamu sibuk dengan kegiatan-kegiatan tersebut (asal kegiatannya yang positif ya!).
Tapi, kamu harus ingat dong dengan kewajibanmu sebagai mahasiswa itu apa Jangan sampai saking sibuknya dengan kegiatan lain, kamu malah mengabaikan kuliahmu. Fokuslah pada kuliahmu, usahakan rajin masuk dan datang tepat waktu. Sebuah nilai tambah bagi kamu yang aktif di kelas dan mampu mengerjakan tugas tepat waktu.
- Bergaul dengan Siapa Saja
Bergaul dengan Siapa Saja Selama kuliah, sering-seringlah bergaul dengan siapa saja, perbanyak relasi dan koneksi. Cari teman sesama mahasiswa yang bisa diajak kerja sama dalam kegiatan positif. Gabung dengan komunitas yang punya satu hobi/passion denganmu. Berteman di media sosial juga bagus lho untuk menambah wawasan dan pengetahuanmu.
- Atur Keuangan dengan Baik
Memutuskan untuk kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, berarti kamu harus siap dengan berbagai pengeluaran yang (mungkin) bisa menguras kantongmu. Di semester-semester awal, kamu akan menghadapi tugas yang berhubungan dengan menggambar manual. Segala macam peralatan seperti kertas, cat, kuas, pensil, dan sebagainya harus kamu miliki.
Sementara itu, di semester pertengahan-akhir kamu mungkin akan menghadapi tugas digital. Siapa tahu kamu butuh pen tablet, kamera, atau sekedar upgrade laptop biar performanya lebih baik lagi. Untuk itu, kamu harus pandai-pandai mengatur keuanganmu. Jangan sampai uang yang diberikan oleh orang tuamu habis cuma gara-gara sering shopping atau ngopi di cafe-cafe hits.
- Coba Belajar Sendiri
Coba Belajar Sendiri Apa bedanya siswa dan mahasiswa? Siswa (SD-SMA) biasanya masih “disuapin” ilmu oleh gurunya. Sementara mahasiswa biasanya lebih aktif untuk mencari ilmu sendiri selain dari dosen yang mengajarinya. Iya, tidak selamanya dosen bakal menjabarkan dari a sampai z. Mau tidak mau, kamu harus berusaha untuk belajar sendiri untuk melengkapi ilmu yang kamu dapat di perkuliahan.
Caranya bagaimana? Mudah banget kok, bisa dari membaca buku/majalah/jurnal, cari artikel/video di internet yang berkaitan dengan ruang lingkup DKV, ngobrol dengan orang-orang yang berpengalaman di bidang DKV (seniman/dosen/kakak kelas), dan masih banyak lagi. Ilmu itu ada di mana-mana, yang penting kamu ada niat untuk mencarinya.
( Sumber : https://agungrangga.com/2017/06/23/tips-kuliah-jurusan-dkv/ )
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.