Mau nanya tugas ke dosen lewat chat, tapi malah kena omel? Mungkin karena kamu gak perhatiin etika mengirim pesannya tuh!

Setiap mengirim pesan, baik ke dosen, guru, perusahaan, kolega, atasan dan lainnya, semua ada etikanya loh! Saat kamu mengirim pesan dengan memperhatikan aturan dan waktu mengirim pesan, akan menunjukkan kalau kamu merupakan seorang yang sopan dan profesional. Kamu juga pasti akan mendapat balasan dan kesan yang baik dari lawan pengirim pesan kamu, apalagi dosen/ guru kamu. Memang bagaimana sih etika mengirim pesan pada dosen? Kita simak yuk!

Sebenarnya aturan ini merupakan norma dasar, namun masih banyak mahasiswa yang sering mengabaikannya. Berikut ini etika saat berkirim pesan dengan dosen:

1. Jangan mengirim pesan di luar jam kerja

Foto: Devanath/Pixabay

Foto: Devanath/Pixabay via https://pixabay.com

Jam operasional kerja pada umumnya adalah jam 09.00-17.00 atau yang sering disebut dengan istilah 9 to 5. Di luar jam ini, banyak orang memutuskan untuk istirahat, di perjalanan, atau sekedar menjauhkan gadget karena sudah lelah bekerja. Lebih baik chat dosen kamu saat jam kerja ya!

2. Awali dengan salam

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Salam dapat berupa ‘Assalamualaikum’ bagi yang muslim, atau kamu juga bisa katakan ‘Selamat Pagi/ Siang/ Sore’. Usahakan untuk tidak mengirim pesan dengan huruf yang disingkat-singkat ya.

Hindari mengirim pesan yang diawali dengan ‘P’ atau ‘PING’. Hal itu sangat membuat orang kesal dan merasa tidak dihormati loh!

 

3. Utarakan langsung maksud mengirim pesan

Photo by SHVETS production from Pexels

Photo by SHVETS production from Pexels via https://www.pexels.com

Jangan hanya mengirim salam kemudian menunggu dosenmu menjawab. Langsung saja utarakan maksudmu mengirim pesan, apakah itu bertanya, mengkonfirmasi, izin atau hal lainnya.

Usahakan tidak memuat banyak bubble chat yang ditimbulkan karena kamu berulang kali mengirim pesan. Hal itu sangat mengganggu kenyamanan orang yang kamu kirimi pesan karena notifikasinya yang terus  berbunyi. Jangan lupa gunakan bahasa yang sopan dan tidak menyinggung ya!

 

4. Jangan spam chat!

Photo by Anete Lusina from Pexels

Photo by Anete Lusina from Pexels via https://www.pexels.com

Apabila dosen kamu belum menjawab dalam kurun waktu 10-30 menit, bersabarlah, hal itu wajar saja karena dosen kamu juga memiliki kesibukan di luar jam kerjanya.

Namun apabila itu sangat penting, coba kirim pesan sekali lagi untuk mengkonfirmasi jawabannya. Kamu juga bisa minta tolong temanmu yang lain untuk mengirim pesan dengan maksud yang sama.

Mana tau, pesanmu ternyata tidak terkirim atau tenggelam ‘kan? Jangan mengirim pesan berulang kali, karena kamu pun tidak tahu seperti apa kesibukannya, bisa-bisa nanti pesanmu berakhir hanya dibaca, atau malah kena omel! Hati-hati ya.

 

5. Tutup dengan Terima Kasih dan salam penutup.

Foto: June Laves/Pixabay

Foto: June Laves/Pixabay via https://pixabay.com

Terakhir, saat setelah bertanya, kamu wajib mengucapkan terima kasih. Dan juga, ketika kamu telah mendapatkan jawaban atas maksud pesanmu, baik itu memuaskan atau tidak, tetap jawab dengan ‘Terima Kasih’ ya!

Itulah beberapa etika berkirim pesan pada dosen yang sering kali banyak mahasiswa mengabaikannya. Untuk kamu yang masih menjadi ‘mahasiswa baru’, atau bahkan mahasiswa ‘lama’ yang masih sering abai soal mengirim pesan, jangan lupa lakukan 5 hal di atas saat mengirim pesan pada dosenmu ya!

Saat kamu sudah biasa untuk menerapkan etika berkirim pesan pada dosen/ gurumu, kamu akan terbiasa untuk berkirim pesan dengan penuh etika pada siapapun, baik pada atasanmu di tempat kerja, kolegamu, bawahanmu, bahkan pada orang yang baru dikenal sekalipun.

Terima kasih telah membaca! Semoga bermanfaat yaaa!

 

Sumber : https://www.hipwee.com/list/5-cara-mengirim-pesan-pada-dosen/