Jenis Beasiswa Dari Cakupan Pembiayaan

  1. Beasiswa Penuh

Beasiswa penuh merupakan beasiswa yang menutupi seluruh biaya pendidikan (biaya SPP, SKS, dan sebagainya) serta menyediakan pendanaan untuk kebutuhan pendukung lainnya yang akan digunakan oleh penerima selama masa studi berlangsung, seperti biaya hidup, biaya perjalanan, akomodasi, sampai sarana prasarana. Tentunya beasiswa penuh juga diberikan dengan syarat dan ketentuan tertentu.

  1. Beasiswa Parsial

Beasiswa parsial berkebalikan dengan berkebalikan dengan beasiswa penuh. Beasiswa parisal hanya menanggung sebagian dari total biaya yang penerima butuhkan selama studi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Pemberi beasiswa akan menutupi biaya studi priortas yang tidak bisa penerima tanggung. Pada umunya, beasiswa parsial akan diberikan dalam bentuk biaya kuliah atau akomodasi saja.

 

Jenis Beasiswa dari Sumber Pendanaan

  1. Beasiswa dari Pemerintah

Pemerintah sebagai organisasi publik tentunya memiliki segudang beasiswa untuk para mahasiswa di Indonesia. Berbagai departemen dan lembaga pemerintahan menyediakan berbagai beasiswa yang tidak hanya bisa diikuti oleh karyawan dalam departemen tersebut, namun juga terbuka untuk umum. Beberapa contoh beasiswa pemerintah yang paling populer adalah beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kemenkeu, beasiswa Bappenas, dan beasiswa LIPI.

  1. Beasiswa dari Pihak Swasta

Beasiswa dari pihak swasta ini biasanya disediakan oleh institusi berupa perusahaan-perusahaan besar atau korporat. Mayoritas beasiswa yang ditawarkan pun berupa perwujudan dari bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut kepada lingkungannya, dan jenisnya pun biasanya menyesuaikan dengan jenis bidang studi yang berkaitan dengan bidang industri perusahaan itu sendiri.

  1. Beasiswa dari Negara Maju/Donor Internasional

Program beasiswa dari negara maju merupakan salah satu bentuk kerjasama eksklusif dari negara maju dengan negara berkembang dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. Selain untuk memfasilitasi para pelajar untuk mendapatkan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik, beasiswa ini juga bertujuan untuk memperbanya pusat-pusat penelitian di negara berkembang yang penuh dengan potensi terpendam.

  1. Beasiswa dari Oganisasi, Komunitas, atau Yayasan

Selain sebagai wadah pemersatu dan kesolidaritasan, kini semakin banyak organisasi, komunitas, atau yayasan yang bersifat akademik maupun non-akademik memberikan bantuan pendidikan kepada umum. Program beasiswa yang ditawarkan pun biasanya selaras dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh organisasi/komunitas/yayasan tersebut. Sebagai contoh, beasiswa yayasan orbit Hasri Ainun Habibie merupakan komitmen dari Ibu Ainun untuk memfasilitasi anak-anak Indonesia berprestasi namun terkendala biaya untuk mengejar ilmu setinggi-tingginya.

  1. Beasiswa Perguruan Tinggi

Sebagai salah satu institusi penyedia pendidikan tingkat lanjut, perguruan tinggi pun memiliki berbagai bantuan dana akademik. Selain ditujukan bagi para mahasiswanya sendiri, ada juga beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa luar perguruan tinggi bahkan luar negaranya sendiri. Bentuknya pun bisa bermacam-macam—mulai dari beasiswa bidang studi, beasiswa olahraga, sampai program pertukaran pelajar.

 

Jenis Beasiswa dari Bentuk Pembiayaan

  1. Beasiswa Penghargaan

Beasiswa ini tentunya diberikan kepada penerima yang memiliki prestasi atau pencapaian akademik yang luar biasa. Indikatornya adalah indeks prestasi kumulatif para mahasiswa atau rata-rata nilai akademik bagi yang masih di bangku sekolah. Tidak hanya itu, pelajar dan mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik lainnya juga menjadi salah satu syarat pertimbangan untuk bisa mendapatkan jenis beasiswa ini.

  1. Beasiswa Bantuan

Beasiswa bantuan diberikan kepada pelajar atau mahasiswa yang tergolong kurang mampu secara ekonomi, sehingga tidak dapat menanggung beban biaya studi, namun memiliki prestasi akademik yang gemilang sehingga dianggap layak untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Penilaian dari ketidakmampuan finansial calon penerima beasiswa ini adalah pendapatan orangtua, jumlah saudara kandung, biaya hidup, sampai lingkungan tempat tinggal.

  1. Beasiswa Penelitian

Beasiswa untuk penelitian menawarkan pendanaan bagi penerimanya untuk melakukan penelitian yang terkait pada bidang studi yang ia jalani. Sumbernya pun bisa berasal dari universitas, perusahaan ataupun lembaga pemerintahan yang memiliki proyek penelitian dan membutuhkan tenaga akademis yang mumpuni. Jumlah dana dan periode yang ditawarkan pun tergentung dengan banyaknya biaya yang dibutuhkan serta lamanya riset atau penelitian tersebut dilakukan.

  1. Beasiswa Non-Akademik

Saat ini sudah banyak lembaya ataupun perguruan tinggi tertentu yang menyediakan bantuan pendidikan untuk mahasiswa yang memiliki prestasi di luar dunia akademik. Contohnya adalah beasiswa olahraga yang menggratiskan mahasiswa penerima beasiswa untuk berkuliah di suatu universitas selama kamu dapat mengukir prestasi dan mengharumkan nama universitas tersebut dengan bergabung bersama unit olahraga mereka.

  1. Beasiswa Ikatan Dinas

Beasiswa ikatan dinas menyaratkan para penerimanya untuk “mengikat diri” pada pihak sponsor sebagai hubungan timbal balik yang meguntungkan kedua belah pihak. Biasanya, jika penerima baeasiswa menyetujui untuk mengambil beasiswa ikatan dinas, maka penerima beasiswa diwajibkan untuk bekerja di instansi atau perusahaan sponsor dalam jangka waktu tertentu.

 

Sumber : https://www.youthmanual.com/post/dunia-sekolah/persiapan-kuliah/jenis-jenis-beasiswa-yang-perlu-kamu-ketahui