Melihat pengertian, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), mahasiswa adalah pelajar perguruan tinggi serta dalam struktur pendidikan tertinggi diantara yang lainnya.

Menurut Kartono (dalam Ulfah, 2010) Mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang mempunyai ciri-ciri tertentu, diantaranya:

1. Mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi, sehingga dapat digolongkan sebagai kaum intelegensia.
2. Karena kesempatan yang ada, mahasiswa diharapkan nantinya dapat bertindak sebagai pemimpin yang mampu dan terampil, baik sebagai pemimpin masyarakat ataupun dalam dunia kerja.
3. Diharapkan menjadi penggerak dinamis proses modernisasi.
4. Mampu memasuki dunia kerja sebagai tenaga kerja yang terampil dan profesional.

Di antara definisi dan karakteristik mahasiswa di atas, pandangan ketiga yang dikemukakan oleh Kartono adalah mahasiswa diharapkan menjadi motor penggerak proses modernisasi yang kini dibutuhkan untuk membawa perubahan sosial. Hal ini juga melibatkan salah satu peran mahasiswa yaitu peran agent of change. Inti dari kedua pernyataan tersebut adalah mahasiswa diharapkan menjadi penggerak, agen, atau pelopor perubahan sosial. Perubahan sosial secara umum dapat dipahami sebagai suatu proses perubahan atau modifikasi struktur / tatanan dalam masyarakat, termasuk pemikiran, sikap, dan kehidupan sosial yang lebih inovatif untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

Jadi apakah kita perlu mengubah kondisi sosial di Indonesia? Tentu itu perlu, karena jika melihat kondisi sosial masyarakat Indonesia saat ini yang sudah menjadi kebiasaan tawuran pelajar, ada perkelahian antarsuku, ras, dan suku, suku, budaya, agama, dan lain-lain. Bahkan tidak jarang terjadi perselisihan dan perang saudara dalam keluarga. Kondisi sosial seperti ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga hubungan antar manusia, atau bisa juga dipicu oleh kecemburuan sosial yang menimbulkan perpecahan antar manusia antar kelompok. Melihat kondisi sosial yang demikian, tentunya peran mahasiswa dewasa ini cukup penting dalam membawa perubahan sosial.

Jadi mengapa mahasiswa harus memainkan peran penting dalam perubahan sosial di Indonesia? Bukankah anak muda di Indonesia hanyalah pelajar? Kita harus memikirkan pertanyaan-pertanyaan seperti ini, dan memang benar bahwa anak muda bukan hanya mahasiswa, banyak anak muda yang bisa berperan penting dalam perubahan sosial. Namun hal ini tidak akan optimal jika tidak dilakukan oleh mahasiswa. Karena mengingat siswa memiliki karakteristik tertentu telah dikemukakan oleh Kartono (dalam Ulfah, 2010). Dan ciri-ciri tersebut tidak terdapat pada anak muda pada umumnya atau mahasiswa saja.

Oleh karena itu, dengan segala kemampuan dan kesempatan, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kondisi sosial di Indonesia. Dan juga memiliki keberanian dan keikhlasan untuk melawan kezaliman. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan menjadi pionir, pelaku dan yang terpenting penggerak perubahan sosial di negara Indonesia tercinta ini.

Sumber : https://www.suarakuningan.com/2018/05/mahasiswa-sebagai-penggerak-dalam.html