Copy paste, sebuah program komputer yang di gunakan untuk mengkopi atau menduplikasi suatu berkas dokumen merupakan sesuatu yang sangat membantu dalam proses kehidupan ini, selain itu copy paste telah menjadi sesuatu yang sangat menguntungkan dan menghemat banyak waktu, dengan fitur yang sangat membantu ini siapakah penemu copy paste itu sendiri?

Larry Tesler lah yang telah menciptakan fitur tersebut. Larry Tesler adalah seorang ilmuwan komputer. Tesler sedang melakukan penelitian program Smalltalk-76 yang bertugas menyimpan data teks ke dalam memori internal komputer. Nah, saat itu lah Tesler menciptakan fitur ‘cut’, ‘copy’, dan ‘paste’. Fitur ini dimaksudkan untuk memotong bagian teks untuk dipindah ke bagian lain. Copy paste tercatat pertama kali digunakan selama tahun 1973-1976 oleh Tesler dan rekannya, Tim Nott untuk bahasa pemrograman Gypsy.

Namun kemudahan ini sudah sangat membuat manusia ketergantungan akan fitur yang di buat oleh Larry Tesler ini. Pasalnya, copy paste telah menjadi sesuatu yang sangat sangat di butuhkan dan mengurangi produktifitas hingga kemampuan kemampuan lain yang seharusnya dapat menambah wawasan lebih, terutama di kalangan mahasiswa.

Budaya mahasiswa yang copy paste dalam mengerjakan tugas telah menjadi sebuah kebiasan. Seiring dengan dimulainya perkuliahan, tugas tugas kian menumpuk, dan untuk mempersingkat waktu dalam pengerjan tugasnya, para mahasiswa melakukan copy-paste melalui artikel artikel di internet. Biasanya mahasiswa lebih memilih mengunankan microsoft word dalam menyelesaikan tugas tugas yang di copy paste dari internet. Namun biasanya tak hanya dari internet, tugas tugas mahasiswa pun kadang kadang di copy-paste dari tugas teman sekelas atau yang lebih parah lagi hanya mengganti namanya dan mengumpulkan tugasnya ke dosen.

Selain menghemat waktu, malas menjadi faktor terpenting penyebab mahasiswa meng-copy paste materi untuk di jadikan tugas. Rasa malas pada saat membuat tugas seperti menulis  karya ilmiah maupun makalah timbul karena mereka menganggap bahwa menulis adalah hal yang susah. Biasanya hal itu terjadi dikarenakan tugas tugas yang sangat banyak dan dengan waktu yang mepet, sehingga mahasiswa menggunakan copy paste sebagai jalan pintas untuk menyelesaikan tugas tugas. Sehingga copy pastemerupakan solusi termudah dalam menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan  para dosen kepada mereka.

Lalu bagaimana cara untuk mengatasi budaya copy paste yang semakin mengancam kreatifitas mahasiswa dalam menulis ?

Di bawah ini adalah beberapa cara untuk menghindari sistem copy-paste di kalangan Mahasiswa :

1. Mahasiswa harus selalu mengutip berbagai sumber sumber darimana opini atau teks tersebut di dapatkan, selain sebagai sarana menghargai penulis, itu juga dapat di gunakan sebagai bukti nyata akan segala pendapat serta sarana sarana pendkung dalam pembuatan tugas.

2. Mahasiswa memerlukan pelatihan menulis, atau kegiatan kegiatan meneliti sehinga mereka dapat menuangan pikiran dan ide idenya sehingga mahasiswa terbiasa berpikir kritis dan ilmiah serta menuangkan ide idenya menjadi tulisan

3. Mahasiswa dapat melakukan presentasi di depan kelas, hal ini dapat membuat kita mengetahui tingakat plagiat dari tugas tugas mahasiswa karena langsung di saksiakan oleh dosen itu sendiri. Atau secara tidak langsng, mahasiswa telah memahami tugas yang telah mereka buat walaupun itu copy paste dari berbagai sumber.

4. Mahasiswa di dorong untuk berkreatifitas dan berkarya dalam menulis, dalam konteks ini mahasiswa lebih berkeinginan untuk menambah wawasan dan tidak mengcopy paste tugas dari internet, atau hanya menyertakan beberapa bukti dari berbagai sumber sebagai penguat tulisan.

5. Menjelaskan kepada mahasiswa tentang aturan aturan keterampilan menulis dan menjelaskan tata cara serta tata kebahasaan dalam menulis sehinga mahasiswa memiliki bayangan bayangan akan penulisan tugas tugas yang akan mereka buat

6. Mahasiswa perlu mengikuti lomba lomba yang dapat meningkatkan motivasi dalam menulis seperti Lomba Karya Ilmiah hingga PKM sehingga tindakan copy paste dapat di tanggulangi.

Sesungguhnya copy paste bukanlah suatu kesalahan namun terkadang banyak mahasiswa yang menggunakan copy paste secara ilegal, yaitu tidak mencantumkan sumber sumbernya atau mengkopi keseluruhan isi artikel tersebut. Untuk membuatnya lebih baik, artikel yang di copy paste harus di tambahkan dengan pemikiran sendiri, itu tidak akan dipermasalahkan.Karena, Sesungguhnya, menulis memanglah membutuhkan suatu kreatifitas yang tinggi, dan juga membutuhkan pengetahuan yang luas dari penulisnya. Sebelum menulis haruslah terlebih dahulu senang membaca, karena, Jika membacapun kita tidak suka,menulis adalah hal yang mustahil untuk dilakukan. Untuk itu mahasiswa harus mampu maju dan membuktikan diri bahwa mahasiswa masa kini, dalam hal copy paste bukanlah budaya untuk kelulusan.

 

Source : http://abouthumantech.blogspot.com/2017/09/copy-paste-bukan-budaya-untuk.html?m=1