Mahasiswa membutuhkan cukup banyak biaya dari masuk universitas sampai dengan lulus. Selain itu, ilmu yang kamu dapatkan di bangku kuliah sangat bisa dimanfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan.

Di era industri yang serba digital saat ini kamu tidak harus melakukan pekerjaan dengan datang ke kantor untuk mengerjakan suatu proyek atau job desk yang kamu dapat dari kantor. Kamu bisa menjadi seorang freelancer dengan memanfaatkan banyak situs online yang mempertemukan antara klien dan freelancer.

Beberapa situs online freelancer yang bisa kamu coba:

  • Freelancer.co.id
  • Projects.co.id
  • Upwork.com
  • Sribulancer.com
  • Fiverr.com
  • Fastwork.id
  • 99design.com

Dengan menjadi seorang freelancer saat masih kuliah kamu juga sedang membangun networking, kredibilitas dan portofolio. Hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat mahal dan berharga yang berguna untuk menunjang karir kamu kedepan. Berikut 8 pekerjaan online yang bisa kamu lakukan meskipun kamu masih mahasiswa.

1. Mendaftar sebagai penulis lepas pas banget buat kamu yang hobi menulis atau yang sedang kuliah di jurusan Bahasa atau Jurnalistik

Photo by Dan Counsell on Unsplash

Photo by Dan Counsell on Unsplash via https://unsplash.com

Tentu dalam menekuni freelance ini kamu harus memiliki kemampuan dalam menulis. Dunia tulis menulis ini memiliki market yang sangat besar.

Kebutuhan industri digital saat ini yang sebagian besar transaksi terjadi secara online menyebabkan penulis lepas menjadi salah satu jasa yang dicari oleh para pemilik usaha.

Menulis lepas tidak hanya menguntungkan, tetapi juga fleksibel dan dapat dengan mudah menyesuaikan jadwal kuliah Kamu. Bahkan dapat menjadikan nilai tambah pada portofolio kamu.

2. Jangan biarkan kameramu menganggur. Kamu bisa manfaatkan untuk jadi fotografer freelance lo

photographer

photographer via https://unsplash.com

Kamu suka melakukan hunting foto berbagai objek atau sering mengabadikan berbagai momen? Menjadi freelance photographer bisa kamu jadikan sumber pendapatan tambahan.

Peluangnya sangat besar. Kamu bisa memotret acara pernikahan, pranikah, buku tahunan sekolah dan momen lainya. Selain itu, kamu juga bisa membuat akun sosial media seperti Instagram sebagai album atau portofolio fotografi kamu.

Eitts masih ada lagi nih…

Kamu bisa upload foto ke berbagai website microstock seperti Gettyimages, Sutterstock dan website sejenis lainnya. Setiap foto yang diunduh atau dibeli oleh seseorang akan mengalirkan komisi untukmu.

Berikut daftar situs-situs yang bisa kamu gunakan untuk menjual foto:

  • Stockxpert
  • Gettyimages
  • ShutterStock
  • iStockPhoto
  • DreamsTime
  • BigStockPhoto
  • Crestock
  • PhotoStockPlus
  • 123RoyaltyFree

3. Manfaatkan kemampuan bahasa asingmu dengan menjadi penerjemah

Photo by Green Chameleon on Unsplash

Photo by Green Chameleon on Unsplash via https://unsplash.com

Dalam dunia bisnis kemampuan berbahasa merupakan hal yang fundamental. Namun sayangnya tidak semua orang memiliki kemampuan berbahasa asing. Umumnya bisa berbahasa Inggris karena bahasa ini merupakan bahasa internasional.

Tapi tidak menutup kemungkinan banyak orang di Indonesia juga membutuhkan jasa penerjemah ini. Lebih besar lagi peluangnya apabila kamu memiliki kemampuan bahasa asing selain Inggris seperti Mandarin, Jepang, Korea dan bahasa yang jarang orang kuasai.

4. Berbagai lini usaha saat ini sangat membutuhkan desainer grafis. Tertarik mencoba?

graphic designer

graphic designer via https://unsplash.com

Dari UKM (Usaha Kecil Menengah), perusahaan besar, bahkan sampai orang pribadi sekalipun membutuhkan sebuah desain untuk berbagai keperluan.

Dari desain banner, header sosial media, hingga packaging bisa menjadi salah satu contoh peluang yang bisa kamu kerjakan.

Latihlah kemampuan desainmu dengan sering membuat portofolio, mengikuti kursus online ataupun offline atau juga mengikuti komunitas-komunitas agar kamu dapat lebih update desain seperti apa yang saat ini memiliki permintaan tinggi.

5. Nggak melulu bertatap muka, saat ini menjadi guru les bisa dilakukan lewat berbagai platform digital

Photo by NeONBRAND on Unsplash

Photo by NeONBRAND on Unsplash via https://unsplash.com

Guru les saat ini tidak harus bertatap muka. Era digital memungkinkan kamu bisa mengajar melalui media digital yang tentunya ini menjadi hak istimewa bagi pengguna jasa tersebut. Dengan demikian, pengguna jasamu bisa mengatur jadwal belajar dan tanpa harus memerlukan usaha lebih berangkat ke tempat les atau rumah guru.

Banyak sekali platform seperti Ruang Guru, Udemy, Skillshare dan situs sejenis yang bisa kamu jadikan platform mengajar.

6. Kerja paruh waktu sebagai sosial media manager juga cocok buat kamu sobat rebahan yang ingin menambah cuan tapi tetap santai~

Photo by Brian Jones on Unsplash

Photo by Brian Jones on Unsplash via https://unsplash.com

Saat ini sosial media sudah menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari setiap aktivitas. Setiap harinya kamu rela menghabiskan banyak waktu untuk berselancar di sosial media.

Daripada hanya melihat lihat saja mengapa kamu tidak menghasilkan dari situ? Setiap bisnis memerlukan seorang sosial media manager atau admin. Dari perusahaan besar sampai mikro sekalipun membutuhkannya untuk mengembangkan bisnis dan sebagai sarana komunikasi kepada pelanggan.

Kamu bisa mengamati bagaimana seorang brand manager melakukan posting konten dan cara membalas komen kepada pelanggan. Apabila kamu merasa kurang pede, kamu bisa melakukan kursus online atau offline untuk belajar bagaimana mengelola sebuah akun sosial media dari mulai planning sampai dengan reporting kepada klien.

Merasa ikut kursus masih mahal? Mau yang gratis atau bahkan dapat penghasilan dan pengetahuan? Kamu bisa magang. Banyak lo saat ini startup dan UMKM yang memberikan lowongan sebagai sosial media manager atau sosial media admin.

7. Kamu dapat membantu meringankan pekerjaan perusahaan tanpa perlu ke kantornya dengan menjadi Virtual Assistant

Photo by Austin Distel on Unsplash

Photo by Austin Distel on Unsplash via https://unsplash.com

Tugas virtual assistant berkisar dari layanan pelanggan dan entry data hingga pemasaran email serta copy writing. Rate yang kamu dapatkan menjadi seorang sebagai virtual assistant tergantung pada pengalaman dan keahlian kamu. Apabila kamu memiliki pengalaman yang jarang orang miliki seperti email marketing atau copy writing, Maka tentu bayaran yang kamu dapat akan cukup mahal.

Secara garis besar, sebuah bisnis atau seseorang membutuhkan seorang virtual assitant untuk melakukan outsourcing tugas apapun yang tidak dapat atau tidak perlu dilakukan di rumah. Dalam banyak kasus, tugas ini dapat menghemat biaya dan tidak pusing memikirkan karyawan.

Kelebihan lainya pemilik bisnis dapat fokus karena dengan menyerahkannya kepada virtual assistant, tim mereka dapat fokus pada bisnis inti.Sebagai contoh, sebuah restoran membuat sebuah makanan yang enak, dan tim perlu melayani pelanggan dan menjaga kualitas makanan, pelayanan, dapur, dan ruang makan tetap bersih. Namun, karena pemilik bisnis restoran tidak mahir dalam marketing dan manajemen media sosial maka mereka membutuhkan seorang virtual assistant.

Untuk dapat bekerja sebagai virtual assistant, kamu harus memikirkan kemampuan khusus apa yang kamu miliki dan dapat kamu tawarkan ke klien. Semakin banyak pengalamanmu maka semakin besar kemungkinan mendapat bayaran yang cukup besar dan direkrut.

8. Punya kemampuan di bidang IT? Web developer bisa kamu jadikan pekerjaan sampingan dengan penghasilan yang nggak main-main

Photo by Fabian Grohs on Unsplash

Photo by Fabian Grohs on Unsplash via https://unsplash.com

Pekerjaan ini juga memiliki permintaan yang cukup tinggi. Pengguna internet yang sangat banyak merupakan salah satu alasan pekerjaan ini banyak dicari oleh pemilik bisnis.

Namun untuk memulai pekerjaan ini kamu memerlukan keterampilan khusus yaitu coding, Untuk membuat atau mengedit sebuah website kamu harus memiliki cukup kemampuan dalam coding yang populer saat ini seperti Phyton, Java, dan bahasa pemrogramman lainya.

Kamu bisa coba memulai atau menawarkan pekerjaan kamu ke situs freelance baik dalam negeri atau internasional. Penting untuk memiliki portofolio yang pernah kamu kerjakan sebelumnya untuk menyakinkan klien yang ingin merekrutmu.