Setelah WHO menetapkan wabah corona sebagai Pandemi, itu artinya kita perlu lebih waspada terhadap penyebaran virus COVID-19. Termasuk bagaimana sikap dan perilaku kita saat menghadapi maupun mencegah paparan virus corona.

Berikut 10 perilaku bijak selama wabah virus corona

1. Tetap tenang

Menurut data WHO, mayoritas pasien yang rentan terinfeksi virus corona adalah pada orang tua, serta orang dengan penyakit kronis (mis., Hipertensi, penyakit jantung, atau diabetes).

Wabah corona akan berdampak pada berbagai sektor, selain masyarakat akan merasakan kepanikan. Disisi lain kepanikan akan muncul jika tidak memadainya pasokan sarana perlindungan serta kemungkinan kekurangan produk. Pengaruh lainnya yaitu kepanikan akan terjadi saat pasar saham turun sehingga mengakibatkan krisis global.

Maka dari itu, dalam menghadapi wabah corona ini, perlu dilakukannnya tindakan-tindakan tepat sasaran dalam rangka mengatasi wabah corona yang sudah menjadi Pandemi ini.

2. Jangan membeli barang yang tidak perlu

Waktu itu, saat wabah virus corona di China. Seluruh kota-kota yang terkarantina di tutup kurang lebih berlangsung selama sebulan, tetapi tidak ada gangguan dalam pasokan makanan dan barang-barang lainnya ke toko-toko.

Apabila mungkin di Indonesia terjadi hal yang sama seluruh kota ditutup, maka bukan langkah yang tepat jika kita membeli semuanya di awal secara berlebihan. Tindakan ini akan berefek negatif karena persediaan bisa terganggu dan tidak terukur. Buatlah daftar belanja yang diperlukan saja sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke supermarket atau ke pasar atau ke apotek.

3. Pesan barang dan makanan secara online

Karena virus corona mudah menular, jadi hindari pusat keramaian. Caranya yaitu jika terpaksa untuk membeli barang atau pesan makanan, sebaiknya lakukan secara online. Dan sebaiknya jangan kontak langsung dengan kurir nya, jika barang sudah sampai, komunikasikan agar barang di letakkan saja di depan pintu, barulah setelah kurir pergi, kita bisa mengambil barangnya. Contoh seperti restoran cepat saji PizzaHut di Jepang, mereka menjalankan layanan ‘contactless’ yang artinya tidak ada sama sekali kontak fisik secara langsung antara pembeli dan kurir.

4. Ajukan work from home 

Lebih baik mempersiapkan diri untuk “jarak jauh” sebelumnya: simpan semua kata sandi, transfer semua program yang berfungsi ke komputer di rumah Anda, jika memungkinkan.

Disaat wabah virus corona yang melanda Indonesia seperti ini, sangat riskan untuk kita tetap banyak aktifitas diluar rumah, sangat berbahaya. Maka work from home (bekerja dari rumah) adalah pilihan yang tepat untuk mencegah kita dari terpapar COVID-19.

5. Perhatikan masalah medis

Sebagai antisipasi langkah awal, tidak ada salahnya untuk memeriksakan kesehatan kita baik ke klinik maupun periksa kesehatan secara mandiri. Jika mengharuskan untuk ke klinik atau rumah sakit, maka pilihlah tempat yang tidak banyak orang mengantri.

6. Pikirkan tentang siapa yang akan tinggal 

Misalkan, Anda tidak diizinkan untuk bekerja dari rumah sementara anak atau orang rumah tidak ada yang menjaga dan mengasuhnya. Maka untuk mencari pengasuh, harus dipikirkan secara matang atau ada surat keterangan sehat.

7. Cari cara untuk transportasi alternatif

Saat wabah corona seperti ini, bepergian dengan transportasi umum sangat kemungkinan untuk terpapar virus corona lebih besar dari pada kita bepergian dengan kendaraan sendiri. Bagaimana jika kita tidak memiliki kendaraan pribadi? cobalah mengatur perjalanan bersama dengan tetangga, teman, yang tinggal serumah.

8. Jangan pergi ke acara publik

Dalam beberapa bulan ke depan, hindari untuk menonton ke bioskop, teater, konser, pertandingan olahraga apapun, dan travelling untuk berwisata. Cara aman dari terinfeksi virus corona yaitu dengan menghindari keramainan dan batalkan semua kegiatan yang ada temu fisiknya.

9. Peringatkan saudara yang lebih tua 

Kejadian tidak menguntungan seperti saat Italia yang banyak orang terinfeksi virus corona. Banyak orang jahat atau scammer datang dari satu rumah ke rumah lain bahkan ke apartemen, mereka berkeliling dengan menawarkan bantuan tes untuk virus corona. Namun, sayangnya mereka justru merampok rumah.

Jadi coba peringatkan dan jelaskan kepada saudara kita yang lebih tua agar tetap waspada jika ada orang tidak dikenal tiba-tiba bertamu dengan alasan kesehatan tentang “virus corona”.

10. Bersiaplah buka tabungan

Jika Anda memiliki usaha fisik atau offline maka bersiap-siap untuk berhemat. Karena memaksakan diri untuk membuka toko atau usaha kita akan beresiko tinggi. Apalagi ketika pemerintah sudah memerintahkan untuk menghentikan seluruh aktifikas diluar ruangan. Maka pilihan terbaik adalah berhemat.

 

Sumber : https://konfirmasitimes.com/2020/03/16/10-tips-untuk-berperilaku-bijak-selama-wabah-virus-corona/