Mahasiswa Perlu Pandai Mengatur Waktu Kuliah, Kerja dan Me Time

 

 

Mahasiswa/mahasiswi zaman di era 2000-2010 biasanya hanya fokus pada kuliah. Biasanya mahasiswa dikategorikan menjadi kunang-kunang (kuliah nangkring-kuliah nangkring), kura-kura (kuliah rapat – kuliah rapat) dan kupu-kupu (kuliah pulang – kuliah pulang), dan sayangnya banyak mahasiswa yang membuang-buang waktu. Mahasiswa zaman sekarang, seperti Kamu harusnya sudah dapat memanfaatkan waktu dengan lebih produktif, bukan?

Tiga aktivitas utama seorang mahasiswa yang umum adalah : Kuliah dan berorganisasi, waktu khusus untuk kebutuhan pribadi dan teman-teman (Me time) dan waktu bekerja (beberapa mahasiswa sudah mulai internship atau bekerja). Mungkin ada mahasiswa yang hanya kuliah dan me time dan ada juga mahasiswa yang harus bekerja dan kuliah.

Di Indonesia, jarang ada mahasiswa yang melakukan internship (magang). Sebenarnya internship adalah cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman kerja, lebih memahami masalah dalam bisnis (dibandingkan hanya belajar dari buku atau di kelas saja). Seorang mahasiswa yang sudah internship, memiliki peluang lebih besar untuk diterima kerja, setelah lulus kuliah.

 

“Time Management untuk Mahasiswa”

  1. Menjadi penting hukumnya untuk setiap mahasiswa agar bisa mengelola waktu, (time management), karena manusia bukanlah mesin yang dapat melakukan pekerjaan secara bersamaan (multi tasking). Secara alami, tubuh manusia hanya didesain untuk mengerjakan satu hal dalam satu waktu. Tidak mudah untuk seorang mahasiswa yang baru kuliah (terlebih mahasiswa yang kuliah di luar kota, hidup sendiri, tinggal di rumah kos), untuk hidup mandiri. Tentunya,time management dan kedisiplinan sangat dibutuhkan.

 

  1. Anda sebagai mahasiswa harus mengetahui dan menyusun prioritas. Buatlah daftar kegiatan Anda, mulai dari kuliah, kerja (internship) dan me time. Berdasarkan daftar tersebut, buatlah jadwal reguler. Pastikan Anda tetap fokus dan memprioritaskan kuliah, karena kewajiban utama seorang mahasiswa adalah belajar dan lulus kuliah. Toh orang tua Anda berharap, agar Anda bisa lulus dan menjadi orang. Agar nilai kuliah tetap tinggi, hasil pekerjaan tetap maksimal dan dapat menikmati waktu, beberapa harus dipertimbangkan dengan matang seperti di bawah ini.

 

 

1.  Kenali Batasan Diri

Sangat wajar seorang mahasiswa memiliki semangat ekstra dalam hal apapun, karena usia yang masih sangat muda. Tidak heran jika ada seorang mahasiswa yang mengikuti dua organisasi kampus atau bahkan lebih. Sebenarnya kondisi tersebut adalah kondisi yang bagus, karena banyak hal dan pengalaman bagus yang didapatkan, terlebih dalam hal berkomunikasi. Namun bagi mahasiswa yang mengikuti magang (internship), ada baiknya pilih organisasinya. Kenali batasan diri dan fokus pada peran yang sudah Anda jalankan.

 

2.  Kelola Waktu

Mengenali batasan diri erat kaitannya dengan time management. Jika berbicara masalah waktu, tubuh manusia didesain untuk mendapatkan istirahat minimal 8 jam sehari. Dengan demikian, seorang mahasiswa masih memiliki waktu 16 jam per hari untuk dapat berkativitas. Anda perlu pandai-pandai membagi waktu  Anda, untuk kuliah, magang dan waktu pribadi (me time). Batasi diri dari menambah peran, bila perlu kurangi peran dan lihatlah berapa waktu untuk diri sendiri.

3. Kuliah Adalah Prioritas

Seorang mahasiswa kadang melupakan jati dirinya sebagai mahasiswa, misal ada kalanya seorang mahasiswa mendapat penawaran internship dengan gaji yang terbilang lumayan. maka tanpa pikir panjang akan bolos kuliah. Anda perlu menyadari, kuliah adalah prioritas dan internship adalah aktifitas sampingan. Namun Anda harus tetap fokus dan bertanggung jawab pada pilihan Anda. Pastikan Anda tetap fokus dan memprioritaskan kuliah Anda.

4. Kemampuan Adaptif

Sebagai mahkluk sosial, manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan beradaptasi dalam situasi apa pun. Kemampuan adaptasi yang baik akan membuat kita dapat menjalani berbagai peran dengan baik. Mungkin ada kalanya Anda dihadapkan satu situasi yang kurang enak, misal tiba-tiba ada pergantian jadwal kuliah, tiba-tiba ada meeting dengan klien dan lain sebagainya. Diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan bersikap fleksibel. Jika Anda menghadapi situasi demikian, Anda dapat melakukan beberapa opsi. Salah satunya adalah dengan menyusun ulang rencana kerja hari tersebut.

5. Pilih Pekerjaan Internship yang Sesuai dengan Kuota Waktu

Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, sebagai mahasiswa fokus utama Anda adalah belajar dan mendapatkan gelar sarjana. Jika Anda ingin internship, sebaiknya pilih pekerjaan yang menawarkan fleksibelitas tinggi. Misal Anda tidak harus ke kantor setiap hari atau bekerja 8 jam sehari. Anda dapat fasilitas untuk bekerja di rumah (remote working) dan lain sebagainya. Ingat pada saat Anda internship, Anda bekerja untuk belajar, bukan untuk mendapatkan gaji besar. Pilih pekerjaan yang memberikan banyak kesempatan untuk Anda belajar banyak, bukan perusahaan yang menawarkan gaji besar (dan menghabiskan waktu Anda).

6. Bersantailah Pada Hari Minggu

Kesalahan yang banyak dilakukan orang-orang (khususnya mahasiwa) yaitu lupa memberi jatah libur pada tubuh. Banyak mahasiswa yang justru memaksakan kegiatan pada hari Minggu karena dapat dilakukan secara penuh. Bersantai pada hari Minggu bisa disebut sebagai quality time bagi diri sendiri. Tubuh manusia terdiri dari fisik dan mental. Fisik mungkin akan dapat dikembalikan dengan cukup tidur, namun berbeda dengan mental. Bersantai pada hari minggu dimaksudkan untuk memulihkan kondisi mental setelah hari Senin sampai Sabtu disibukkan dengan berbagai pikiran. Berilah waktu pada hari Minggu untuk Me Time.

7. Hadiahi Diri Sendiri

Dalam budaya modern, self-achievement merupakan sesuatu hal yang harus diupayakan, terutama berkaitan dengan psikologi. Berikanlah hadiah pada diri sendiri ketika sudah mengerjakan sesuatu yang dianggap tidak biasa. Ketika mendapatkan IPK yang maksimal, hiburlah diri dengan sesekali makan di restoran favorit. Atau, pergilah ke suatu tempat yang menjadi destinasi favorit. Self-achievement dimaksudkan untuk menghargai atas usaha yang sudah dilakukan. Efeknya, pikiran akan menjadi lebih termotivasi untuk mengerjakan sesuatu yang lebih besar lagi.

 

”Mengelola Waktu : Kuliah, Kerja dan Me Time Bukan Hal yang Sulit”

Setelah Anda membaca 7 cara mengelola waktu di atas, tentu Anda sudah mulai memahami mana yang menjadi prioritas, strategi jika tiba-tiba ada perubahan jadwal dan lain sebagainya. Pesan kami terakhir adalah : Jadilah orang yang mampu mengelola waktu dengan efektif dan bertanggung jawab atas pilihan dan pekerjaan Anda.

  • Sebagai mahasiswa, Anda harus bertanggung jawab atas studi Anda.
  • Sebagai pekerja internship, Anda harus bertanggung jawab atas pekerjaan, tugas dna kepercayaan yang sudah diberikan.
  • Sebagai pribadi, Anda harus bertanggung jawab atas kesehatan dan kualitas hidup Anda.

 

Selamat mencoba, semoga Anda menjadi mahasiwa yang lebih produktif dan dapat memanfaatkan waktu dengan lebih efektif.

 

Source : www.finansialku.com